Kamis, 08 April 2010

CSCW (Computer Supported Cooperative Work)

Tugas : 6
Soft Skill : Interaksi Manusia Dan Komputer
By : Perdana Prin Putra.s

CSCW
(Computer Supported Cooperative Work)

Pada CSCW ini akan membahas interaksi manusia dari sistem komputer dengan kelompok kerja dan organisasi
dimana sistem tersebut dapat digunakan.
Komunikasi face-to-face
.Bentuk komunikasi yang primitif(dalam hubungannya dengan teknologi)
.Mekanisme komunikasi yang sangat kompleks
.Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran,tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata.
Ada beberapa fenomena yang mempengaruhi penggunaan computer mediated communication,yaitu:

1.Personal face
Dalam komunikasi faca to face setiap orang cenderung mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya,konsep personal
space berbeda untuk setiap negara ataupun budaya.Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan melalui
video links.

2.Kontak dan tatapan mata
Dalam berkomunikasi kontak memberikan beberapa petunjuk alasan perasaan tertarik atau bosan,otoritas,kehadiran sosial dan lain-lain.
Video tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi wajah.

3.Gerak isyarat dan bahasa tubuh
Dalam berkomunikasi kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk menunjuk sesuatu,beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan menggunakan group pointer.
Banyak computer supported meeting room menempati monitor pada meja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.

4.Back channel
Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel,dengan adanya back channel pembicara merasa bahwa pendengar cukup memahami pembicaraan.Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul dalam komunikasi video adalah,
komunikasi video cenderung banyak menyoroti kepala dan bahu sehingga kehilangan beberapa gerak tubuh dan isyarat dan layar yang besar cenderung mengurangi detail sehingga mungkin kehilangan beberapa informasi.
Audio links hanya memiliki verbal back channel.

5.Turn taking
Turn taking adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar ditukar,dalam proses turn taking back channel biasanya merupakan bagian yang penting.Terjadinya proses turn taking adalah:
Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar secara eksplisit,misalnya mengajukan pertayaan dan pembicara memberikan gap singkat dalam pembicaraan.
Bentuk pemberian gap dari pembicara terutama berhubungan dengan audio channel.Masalah yang cukup serius dalam kaitan dengn pemberian gap timbul dalam komunikasi jarak jauh (komunikasi berbasis satelit) karena keterlambatan waktu,akan terjadi gap sekitar 4 detik.

Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW :
1.Digunakan untuk menganalisa catatan,misalnya konferensi elektronik,ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan komunikasi elektronik
2.Digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain,pemahaman percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam perancangan media elektronik.
3.Dapat digunakan untuk mengarahkan desain menstrukturkan sistem dengan teori.
Struktur percakapan dasar
Pada tingkat yang lebih tinggi struktur percakapan dapat dilihat sebagai urutan giliran,biasanya pergantian di antara partisipan.
Konteks
Setiap ucapan dan fragmen dari percakapan sangat tergantung pada konteks yang digunakan untuk menghilangkan ambiguitas dari ucapan.

Ada 2 tipe konteks dalam percakapan
1.Konteks internal tergantung pada ucapan sebelumnya
2.Konteks eksternal tergantung pada lingkungan
Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks:

.Back channel
Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh pembicara
.Grounding constraint
Adalah sifat dari channel dimana para pembicara berkomunikasi,meliputi:
cotemporality,ucapan didengar segera setelah diucapkan.simultaneity,partisipan dapat mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan dan juga sequence,ucapan-ucapan diurutkan.
.Turn taking
Tidak adanya back channel menimbulkan kesulitan bagi pendengar untuk menginterupsi percakapan.
.Konteks
Hilangnya back channel dan kemungkinan giliran yang over lapping,menyebabkan sulitnya menetukan konteks dari ungkapan tekstual.
.Hypertext
Berkurangnya langkah dari percakapan berbasis teks berarti bahwa partisipan dipaksa untuk meningkatkan granulity pesan dan ini dapat diatasi dengan pesan multiplexing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar