Selasa, 16 Maret 2010

Apa yang dimaksud teknik EVALUASI pada sistem interaksif dan tujuannya apa?

Tugas : 4
Soft Skill :Interaksi Manusia Dan Komputer
By : Perdana Prin Putra.S

Apa yang dimaksud teknik EVALUASI pada sistem interaksif dan tujuannya apa?

Yang dengan teknik evaluasi pada sistem interaksif adalah suatu evaluasi yang digunakan untuk menghasilkan rancangan dengan proses uji coba dalam setiap system yang telah dibuat sesuai dengan permintaan oleh si pengguna.Pada proses ini tidak dikerjakan dalam satu fase proses perancangan saja,tetapi melalui beberapa perancangan yang ada,dengan prinsip yang telah di tetapkan juga.

Ada beberapa evaluasi yang digunakan yaitu:
Pada Kondisi Percobaan(Laboratory)
Penggunaan pada system ini ada ruang percobaan mempunyai beberapa kondisi diantaranya,laboratorium yang bagus yang memiliki fasilitas fasilitas perekaman audio visual yang baik,komputer beserta perlengkapan lainnya yang mungkin tidak ada pada lokasi kerja sebenarnya.Operator yang bebas dari gangguan yang ada dan dapat menghambat pekerjaan,sistem yang akan digunakan ditempatkan pada lokasi yang berbahaya atau tempat yang sangat terpencil sekali.Dapat memanipulasi situasi untuk memecahkan masalah dan melihat sedikit penggunaan prosedur atau membandingkan beberapa alternatif perancangan dengan situasi yang sebenarnya.

Situasi pada laboratorium tidak dapat menggambarkan situasi ruang kerja sebenarnya dan terdapat beberapa orang yang tidak bisa bekerja pada kondisi di laboratorium.Pada Kondisi Lokasi Kerja Sebenarnya.Penggunaan pengujian system ini pada lokasi kerja sebenarnya mempunyai beberapa kondisi diantaranya :
Tingkat gangguan yang melebihi ambang batas, tingkat-tingkat pergerakan yang besar dan interupsi yang tetap, seperti panggilan telepon menyebabkan observasi ini sulit dilakukan.Situasi yang lebih “terbuka” antara system dan pengguna, dimana kondisi ini tidak ditemukan pada kondisi di laboratorium Observasi pada lokasi kerja sebenarnya lebih baik dilakukan daripada di laboratorium dan gangguan-gangguan yang terjadi pada lokasi ini digunakan sebagai situasi yang mewakili situasi sebenarnya dan digunakan tugas yang diberikan.

Mengevaluasi model yang telah diterapkan Perbedaan yang besar dengan evaluasi perancangan adalah keberadaan implementasi system yang ada dalam berbagai bentuk. Hal ini dapat dimulai dari simulasi kemampuan interaktif dari suatu system, sebagai contoh Wizard of Oz, melalui fungsi prototype dasar sampai dengan system yang telah diimplementasi secara keseluruhan.

Metode Empirik : Evaluasi Eksperimen Subyek Pemilihan subyek sangat penting dalam beberapa eksperimen.Harus setepat mungkin dengan keinginan user.Jika subyek bukan user sebenarnya maka subyek yang dipilih harus sama usia dan tingkatan pendidikan serta pengalaman menggunakan komputer secara umum dan keterhubungan system yang sedang dalam pengujian Variabel Independent Variabel Karakteristik suatu eksperimen yang memanipulasi untuk menghasilkan kondisi yang berbeda untuk perbandingan.Dependent Variabel yang dapat diukur dalam eksperimen.

Hypothesis
Merupakan prediksi yang dihasilkan dalam eksperimen.Masih menggunakan variable independent dan dependent, dimana variasi di dalam independent variable akan menyebabkan perbedaan pada dependent variable.Tujuan dari eksperimen adalah untuk menunjukkan bahwa perkiraan benar dengan menyangkal adanya null hyphotesis, yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan dalam dependent variable diantara tingkatan dari suatu independent variable.

Perancangan Eksperimen
Between-Groups (Randomized) Masing-masing subyek diberikan kondisi yang berbeda yakni kondisi eksperimen dan control.Keuntungan perancangan ini adalah setiap user menghasilkan satu kondisi Kerugiannya adalah dengan semakin banyak jumlah subyek yang tersedia akan menyebabkan hasilnya akan berkurang dan perbedaan antar setiap individu akan membuat bias hasil. Hal ini dapat diatasi dengan memilih dengan hati-hati subyek yang dipilih dan menjamin setiap kelompok di masyarakat terwakili.Within-Groups Setiap user akan menampilkan kondisi yang berbeda Jumlah user yang tersedia lebih sedikitPengaruh dari subyek lebih sedikit Pengukuran Statistik Dua aturan dalam analisa dengan statistik yakni : melihat dan menyimpan data Variabel yang digunakan :

Discrete Variables
Menggunakan jumlah yang terbatas dari suatu nilai atau tingkatan Contoh: Warna layar monitor yakni : red, green atau blue.Merupakan suatu independent variable Continous VariableMenggunakan jumlah berapapun Contoh : Ketinggian seseorang atau waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.Merupakan suatu dependent variable.

Tujuan dari sistem evaluasi pada system interaksif adalah:
Untuk melihat :
-Seberapa jauh sistem terbut telah berfungsi sebagaimana proses kerjanya.
-Melihat seberapa besar efek suatu interface ke pengguna tersebut.
-Dan juga melihat Problem yang terjadi pada system yang akan bekerja nantinya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar